Temukan 7 Rahasia Website Menghasilkan Duit

Wednesday, January 9, 2013

SETENGAH ISI SETENGAH KOSONG

SETENGAH ISI SETENGAH KOSONG

SETENGAH ISI SETENGAH KOSONG - Satu ilustrasi dalam pelatihan motivasi yang lajim sering dilakukan dengan mengambil sebuah gelas yang setengahnya berisi air. Setiap orang diminta apa yang dilihatnya. Sebagian mengatakan gelas itu setengah kosong dan sebagian lagi gelas tersebut setengah masih berisi. Dilihat dari "kebenaran" bedasarkan fakta, kedua jawaban tersebut benar. Dibalik itu semua, yang menarik adalah cara pandangnya. Coba kita perhatikan dengan seksama, mereka yang mengatakan gelas tersebut setengah kosong mengilustrasikan bahwa cara pandang yang pesimis, sedangkan yang masih melihat gelas tersbut masih ada isinya, bahkan dengan semangat mengatakan " masih ada setengah lagi Pak!" mengilustrasikan cara pandang yang positif (optimis).
Ilustrasi ini dapat kita rasakan  sebagai contoh ketika jam kerja menunjukan sudah menunjukan pukul 15,45 WIB, dan kita diminta untuk melakukan pekerjaan tertentu. Sebagian orang dapat saja mengatakan " Ah, tanggunglah besok saja. Sebentar lagi juga pulang!"
Sebagian lagi justru mengatakan yang sebaliknya, " Mari saya kerjakan, mumpung masih ada waktu 15 menit lagi. Besok kita punya pekerjaan lain!"
Waktu sama, namun cara memandang untuk bersikap terhadap waktu yang sisa 15 menit tersebut tentu berbeda-beda. 
dilain pihak, dari sisi bisnis, tentu setiap orang pun dapat melihat dengan cara pandang yang berbeda terhadap situasi melanda perusahaan. Perkembangan perusahaan bisa bertahan ( survive) dan terbunuh 
( growth ) atau tidak, juga bergantung bagaimana karyawanmemandangnya.
 Dalam kehidupan hubungan antara pegawaipun demikian. cara kita memandang orang lain akan sangat mempengaruhi bagaimana hubungan kita dengan orang tersebut selanjutnya. Ada saja orang yang berkutat pada sisi negatif orang lain dibandingkan potensi-potensi yang masih dimilikinya. Masih ada juga segelintir orang yang lebih suka menceritakan gelas kosong orang lain dari pada gelas isi dirinya. Para ahli mengatakan bahwa cara pandang ini sangat besar dipengaruhi oleh apa yang masuk melalui pikiran. Baik itu media bacaan, tontonan, maupun hasil perbincangan dengan orang lain, menariknya lagi, cara pandang ini tidak ada hubungannya dengan gelar yang disandang, pangkat, jabatan atau kekayaan seseorang. semua ini tergantung kualitas mental seseorang.
Satu langkah yang penting untuk memulainya dengan efektif adalah dengan memaknainya  pada sisi yang masih terisi. memulai pemaknaan yang demikianlah kita mampu berbuat kreatif dan berbuat banya bagi lingkungan, perusahaan, keluarga dan diri sendiri. Aamiin.

Semoga resensi buku ini jadi motivasi kita dalam memandang kehidupan tidak lagi setengah isi setengah kosong.
By. Perlindungan Marpaung
Salam Berbagi berkah


Artikel Terkait : Anda Luar Biasa !!!

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini
silahkan komentar, komentar anda sangat saya hargai untuk perkembangan blog ini
Salam Berbagi berkah

http://bjk32cikarang.blogspot.com/

 
Design by Free WordPress Themes | Rahasia Wesbite Pemula | Toko Aksesoris Pria